7 Aplikasi untuk Desain Grafis bagi Pemula

IFrameLaptop.com – Dalam era digital saat ini, keterampilan desain grafis menjadi semakin penting. Bagi pemula yang ingin memulai perjalanan mereka dalam dunia desain grafis, pemilihan aplikasi yang tepat adalah langkah pertama yang krusial. Berikut ini adalah tujuh aplikasi terbaik yang dapat digunakan oleh pemula untuk memulai karier mereka dalam desain grafis.

1. Canva

Canva adalah salah satu aplikasi desain grafis yang paling populer di kalangan pemula. Aplikasi ini menawarkan antarmuka yang sederhana dan intuitif, membuatnya mudah digunakan bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang desain. Canva menyediakan berbagai template siap pakai untuk berbagai keperluan, mulai dari desain poster, kartu undangan, hingga presentasi. Pengguna hanya perlu memilih template, menambahkan elemen desain seperti teks dan gambar, lalu menyesuaikan sesuai kebutuhan.

Keunggulan lain dari Canva adalah tersedianya perpustakaan elemen grafis yang sangat luas. Pengguna dapat dengan mudah menambahkan ikon, ilustrasi, dan elemen visual lainnya ke dalam desain mereka. Meskipun Canva gratis untuk digunakan, terdapat juga versi berbayar yang menawarkan fitur tambahan seperti akses ke lebih banyak template dan elemen desain premium.

2. Adobe Spark

Adobe Spark adalah alat desain grafis yang dikembangkan oleh Adobe, yang dikenal dengan perangkat lunak desain profesional seperti Photoshop dan Illustrator. Adobe Spark dirancang untuk menjadi lebih ramah bagi pemula, dengan antarmuka yang lebih sederhana dan alat yang lebih mudah digunakan.

Adobe Spark memungkinkan pengguna untuk membuat grafik, video pendek, dan halaman web dengan cepat dan mudah. Aplikasi ini menawarkan berbagai template yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, pengguna dapat menambahkan teks, gambar, dan efek visual lainnya dengan hanya beberapa klik. Adobe Spark juga terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud, memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses karya mereka di berbagai perangkat.

3. Gravit Designer

Gravit Designer adalah aplikasi desain grafis berbasis vektor yang sangat cocok untuk pemula. Aplikasi ini tersedia dalam versi web dan desktop, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dari berbagai perangkat tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.

Gravit Designer menawarkan berbagai alat yang cukup lengkap untuk kebutuhan desain grafis, termasuk alat gambar vektor, alat teks, dan berbagai efek visual. Antarmuka Gravit Designer cukup intuitif, sehingga pemula dapat dengan cepat menguasai dasar-dasar desain vektor. Meskipun Gravit Designer tersedia secara gratis, terdapat versi Pro dengan fitur tambahan seperti lebih banyak opsi ekspor dan penyimpanan cloud.

4. Inkscape

Inkscape adalah perangkat lunak desain grafis open-source yang sangat kuat dan serbaguna. Aplikasi ini terutama digunakan untuk desain berbasis vektor, seperti ilustrasi, logo, dan diagram. Meskipun Inkscape memiliki alat yang cukup kompleks, pemula dapat mulai dengan mempelajari fitur dasar dan secara bertahap mengeksplorasi fitur yang lebih canggih.

Inkscape mendukung berbagai format file, sehingga pengguna dapat bekerja dengan file dari berbagai aplikasi desain lainnya. Keunggulan utama Inkscape adalah komunitas pengguna yang besar dan aktif, yang sering berbagi tutorial dan tips yang berguna bagi pemula. Karena Inkscape gratis dan open-source, ini adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin belajar desain grafis tanpa biaya tambahan.

5. GIMP (GNU Image Manipulation Program)

GIMP adalah alternatif gratis untuk Adobe Photoshop yang sangat populer di kalangan desainer grafis pemula dan profesional. GIMP menawarkan berbagai alat pengeditan gambar yang canggih, termasuk alat seleksi, alat pemotongan, dan berbagai filter gambar.

Meskipun antarmuka GIMP mungkin tampak sedikit rumit bagi pemula, ada banyak tutorial online yang dapat membantu pengguna baru memahami cara menggunakan alat-alat yang tersedia. GIMP juga mendukung berbagai format file, termasuk PSD, sehingga pengguna dapat bekerja dengan file Photoshop. Fitur-fitur canggih yang ditawarkan GIMP menjadikannya salah satu aplikasi pengeditan gambar terbaik untuk pemula yang ingin belajar lebih dalam tentang desain grafis.

6. CorelDRAW

CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis berbasis vektor yang telah lama digunakan oleh desainer profesional. Meskipun memiliki fitur yang sangat canggih, CorelDRAW juga menawarkan berbagai alat yang dapat digunakan oleh pemula. Aplikasi ini menyediakan antarmuka yang ramah pengguna dengan berbagai tutorial dan sumber daya yang membantu pemula memahami dasar-dasar desain grafis.

CorelDRAW sangat cocok untuk desain logo, ilustrasi, dan layout. Salah satu fitur unggulan dari CorelDRAW adalah kemampuan untuk mengedit dan menyesuaikan setiap aspek dari elemen desain, memberikan fleksibilitas yang besar bagi pengguna. Meskipun CorelDRAW merupakan perangkat lunak berbayar, tersedia versi uji coba gratis yang memungkinkan pemula untuk mencobanya sebelum memutuskan untuk membeli.

7. Affinity Designer

Affinity Designer adalah aplikasi desain grafis berbasis vektor yang terkenal dengan kinerjanya yang cepat dan alat desain yang kuat. Aplikasi ini merupakan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Adobe Illustrator, namun tetap menawarkan fitur-fitur yang sangat mumpuni.

Affinity Designer sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar desain grafis dengan alat profesional. Aplikasi ini mendukung pekerjaan dengan beberapa artboard, fitur yang sangat berguna dalam desain logo dan UI/UX. Selain itu, Affinity Designer juga memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan file PSD, AI, dan format lainnya, sehingga memudahkan dalam kolaborasi dengan desainer lain.

Dengan berbagai pilihan aplikasi desain grafis yang tersedia, pemula memiliki banyak opsi untuk memulai perjalanan mereka dalam dunia desain. Dari Canva yang sederhana hingga Affinity Designer yang lebih canggih, setiap aplikasi menawarkan alat dan fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat keterampilan pengguna. Memilih aplikasi yang tepat akan membantu pemula untuk mengembangkan keterampilan mereka dan menghasilkan karya yang berkualitas.